Article Index |
---|
MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT |
Page 2 |
Page 3 |
Page 4 |
Page 5 |
Page 6 |
All Pages |
Struktur organisasi kelembagaan diusulkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia. Konsepsi organisasi kelembagaan terdiri dari para pakar dari beberapa bidang seperti : Pakar Perpustakaan dan para senioritasnya, Pakar Pendidikan, Pakar Psikologi Anak dan Perkembangannya, Pakar Sosiologi, Pakar Peneliti dan Studi Perbandingan Tokoh-Tokoh Perbukuan, tokoh-tokoh organisasi-organisasi seperti : Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), Gabungan Toko Buku Seluruh Indonesia (GATSBI), Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), dan lain-lain. Para tokoh masyarakat serta pakar yang ada hubungannya pengembangan minat baca masyarakat.
Strategi yang harus ditempuh untuk mewujudkan wacana ini adalah melalui langkah-langkah sebagai berikut :
Membuat suatu kelompok kesepahaman atas wacana ini,
Kelompok tersebut mengusulkan kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI untuk membentuk Tim Inventarisasi dan Pendekatan terhadap para pakar yang dianggap berkompeten dengan Minat Baca Masyarakat dan Instansi Pemerintah yang terkait,
Kelompok tersebut mengusulkan kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI dan atau Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Dalam Negeri untuk membentuk sebuah panita perumus konsep Lembaga Nasional Pembudayaan Masyarakat Membaca yang terdiri dari para pakar dan para pejabat,
Anggaran kepanitiaan menjadi beban Perpustakaan Nasional RI, Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Dalam Negeri,
Panitia perumus membuat konsep kelembagaan, status, struktur organisasi, mekanisme kerja dan hubungan Lembaga Nasional Pembudayaan Masyarakat Membaca menduduki posisi sesuai dengan kepakarannya. Para pakar tidak terikat dengan usia tetapi atas dasar kepakarannya,
Panitia perumus mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia untuk membentuk Lembaga Nasional Pembudayaan Masyarakat Membaca yang didalamnya terdiri dari para pakar menurut profesinya tanpa memandang usia tetapi atas dasar kompetensi dan kepakarannya,
Anggaran Lembaga Nasional dibebankan kepada Negara Republik Indonesia.
Hadirin sekalian
Sebagai penutup, perkenankanlah dalam kesempatan ini saya menyampaikan rasa terimakasih saya dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada isteri saya tercinta Dra. Hj. Maimuna yang selama 31 (tiga puluh satu) tahun hidup bersama saya selalu taat dan setia mendampingi saya dalam mengabdikan diri kepada Nusa dan Bangsa, khususnya dalam bidang perpustakaan di Perpustakaan Nasional RI. Meskipun selama dalam pengabdian tersebut hingga saat ini tidak banyak kebahagiaan materiel yang dapat saya persembahkan kepada isteri dan anak-anak saya tersayang, bahkan mereka tidak pernah menuntut apapun juga. Karena selama ini idealisme memperjuangkan eksistensi perpustakaan dan pengembangan minat baca masyarakat sudah menjadi pilihan satu-satunya yang saya yakini dapat membahagiakan lahir bathin saya dan keluarga. Keyakinan akan kebenaran memperjuangkan suatu idealisme adalah sudah terlanjur membentuk kepribadian saya yang ditanamkan oleh kedua orang ibu/bapak saya dalam mendidik anak-anak beliau sejak usia dini.
Rasa penghargaan yang teramat dalam tidak lupa pula saya sampaikan kepada ketiga anak-anak saya tersayang yaitu : Pustaka Dewi Marwiyati yang saat ini sudah hidup berkeluarga dengan seorang putranya di Banjarmasin, dan Ramadhani Mubaroh yang sedang menyelesaikan pendidikannya dalam bahasa Jepang di Shizouka-Jepang atas biaya sebuah yayasan, serta ananda tersayang Sepsa Zulqaida Shubhi yang juga sedang menyelesaikan pendidikannya dalam jurusan Bahasa Inggris di STBA Bandung. Ketiga anak-anak saya tersebut banyak sekali memberikan dorongan dan motivasi dalam pengabdian saya dan tidak pernah sedikitpun mengeluh atas ketidakadilan saya dalam membagi waktu antara rasa kasih sayang dengan anak-anak dan tugas-tugas kantor, karena saya hampir setiap hari pulang ke rumah pada larut malam. Bahkan anak-anak dan isteri tidak jarang menyusul ke kantor pada saat malam malam hari dengan membawa makanan untuk makan malam bersama.
Atas dorongan, dukungan dan pengertian dari seorang isteri tercinta dan ketiga orang anak-anak saya tersayang itulah yang hingga saat ini dapat mengantarkan saya kejenjang pustakawan utama yang saat ini telah dilaksanakan pengukuhannya.
Semoga Allah memberkahi keluarga saya tercinta dan limpahan rachmat Nya bagi semua yang terlibat dalam kegiatan Orasi dan pengukuhan saat ini.
Demikianlah sekadar pemikiran yang dapat saya sumbangkan, semoga membaca menjadi kebutuhan masyarakat kita dan membaca menjadi budaya bangsa.
Sekian, Billahit taufik wal hidayah Wassalammu’alaikum wr.wb. terima kasih.
Comments |
|
|
|
|
Start your paper accomplishing and do...
ketika walikota malas baca, malas men...
minat baca rendah, jumlah penulis sed...
College students should think two tim...
There are many students who are worri...
LIPI
jurnal LIPI
Itu adalah tulisan Anda, Bapah HS Dil...
Tulisan/opini siapa ini?
Amat sangat menarik artikel tersebut ...