BEDAH BUKU PERPUSTAKAAN SEBAGAI JANTUNG SEKOLAH
BERSAMA YPPI DAN IPI DI MAKASSAR
Minggu 19 Januari 2014. YPPI terbang ke Kota Makassar. Perjalanan yang tidak lama dari Kota Surabaya. Setibanya di bandara yang pernah memiliki nama "Lapangan Terbang Kadieng" pada tahun 1935 ini menyambut kami dengan hangat. Senin 20 Januari 2014 (besok), kami akan membedah buku "Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah" (PSJS) bersama Bapak Suherman, MSi, penulis dan sekaligus peraih Medali Emas CONSAL Outstanding Librarian Award 2012.
Bertempat di Gedung Baruga Telkomsel Jl. AP.Pettarani no. 3 Kota Makassar, buku ini akan menceritakan kondisi perpustakaan sekolah saat ini, dan bagaimana solusinya. Tidak hanya itu, pembaca juga akan tahu bagaimana memulai dari mendirikan perpustakaan dari nol dan kegiatan-kegiatan kreatif menghidupkan perpustakaan.
Rangkaian acara dimulai dengan Pengukuhan dan pelantikan Pengurus IPI Prov Sulawesi Selatan. Dan diberikan ceramah ilmiah tentang "Eksistensi Kepustakawanan Indonesia" oleh Bapak H.T. Syamsul Bahri,S.H.,M.Si, ketua IPI Pusat.
Selanjutnya acara bedah buku dimulai dengan pemaparan isi buku oleh Suherman, M.Si yang merupakan alumnus Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran. Menurut beliau di dalam pendidikan, Perpustakaan menjadi "jantung" sekolah. Sebagaimana fungsi jantung dalam tubuh, Perpustakaan sangat menentukan sehat tidaknya sistem pendidikan sekolah. Apabila jantung tidak berfungsi, akan mengakibatkan kelumpuhan, dan apabila sekolah tidak memiliki perpustakaan, sama seperti tubuh yang tidak memiliki jantung alias tidak memiliki daya hidup.
Kang Herman, begitu sapaan akrabnya, beliau menyatakan bahwa perpustakaan memiliki peranan yang signifikan untuk mendukung gemar membaca dan meningkatkan literasi informasi, juga untuk mengembangkan siswa supaya dapat belajar secara independen.
Salah satu hasil penelitian literasi di tingkat internasional menyimpulkan dalam sebuah kalimat: Menemukan cara untuk mengajak siswa membaca merupakan suatu jalan yang sangat efektif untuk perubahan sosial.
Luar biasa antusias peserta yang mengikuti acara bedah buku ini, mereka tidak mau kalah untuk membedah buku tersebut dengan cara memborong buku "Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah" yang sebagian besar materinya berdasarkan Buku Pedoman Perpustakaan Sekolah yang diterbitkan oleh IFLA (The International Federation of Library Associations).
[Dicki] Sumber: YPPI
Comments |
|
Start your paper accomplishing and do...
ketika walikota malas baca, malas men...
minat baca rendah, jumlah penulis sed...
College students should think two tim...
There are many students who are worri...
LIPI
jurnal LIPI
Itu adalah tulisan Anda, Bapah HS Dil...
Tulisan/opini siapa ini?
Amat sangat menarik artikel tersebut ...